ASAL USUL GITAR
Asal Usul Gitar – Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas pengertian dari gitar (Baca juga : Mengenal Alat Musik Gitar). Bagaimana? Sudah pahamkah tentang alat musik gitar? Jika sudah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana perkembangan dari gitar, yuk intip ulasan berikut ini.
Perkembangan Gitar Dari Zaman ke Zaman
- Abad ke 13, gitar muncul dalam sebuah literatur dan catatan zaman Medieval. Alat musik gitar dikenal dengan sebutan gittern.
- 1500 SM, Persia mengenal alat musik citar atau sehtar. Berbagai desain alat musik ini berkembang hingga memunculkan tanbur sebagai sebutan yang baru.
- 476 SM, alat musik tanbur dibawa oleh orang-orang Romawi menuju Spanyol. Di Spanyol tanbur dikembangkan dan beralih menjadi dua jenis yaitu guitarra morisca sebagai rhythm, dan guitarra latina sebagai pembawa akor.
- 300 SM, bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan alat musik tanbur
- 176 SM, bangsa Arab membawa Al ud, alat musik seperti gitar gambus menuju Spanyol. Konstruksi Al ud dan dua model gitar Romawi menjadi dasar terbentuknya vihuela, alat musik dawai dari Spanyol.
- Abad 16, Vihuela menjadi alat musik populer di Spanyol dan Italia
- Abad 17, akhir vihuela berkembang dan menjadi gitar klasik dengan 5 course, menggantikan gitar 6 course.
- Awal abad 19, gitar akhirnya berinovasi menjadi alat musik dengan 6 dawai saja
Zaman Renaissance diyakini sebagai masa awal munculnya bentuk gitar modern. Meskipun pada masa tersebut alat musik petik ini dilengkapi dengan 4 pasang dawai. Gitar dinilai memiliki kesamaan dengan alat musik vihuela, hingga akhirnya diketahui bahwa gitar memang reinkarnasi vihuela Spanyol. Pada abad 15 Juan Bermudo akhirnya mendeklarasikan perjanjian yang berisi bagian alat musik petik dengan dawai. Deklarasi tersebut akhirnya menemukan perbedaan antara vihuela dan gitar.
Gitar dengan 6 dawai dapat dimainkan meski tanpa bantuan alat apapun, kecuali tenaga listrik bagi gitar elekrik. Meklum saja karena pada masa tersebut lebih dikenal dengan gitar akustik yang dimainkan manual. Namun, seiring berkembangnya zaman gitar saat ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang menunjang performa maupun tampilan gitar itu sendiri. Beberapa contoh aksesoris gitar yang biasa digunakan akan diuraikan pada penjelasan berikut.
Aksesoris Gitar
- Plektrum atau Pick
Plektrum atau Pick adalah pelengkap gitar yang diperlukan untuk memetik dawai. Biasanya plektrum dipakai pada jenis gitar elektrik saja, materialnya yang berasal dari bahan keras akan membantu petikan senar menjadi lebih kuat. Bahan baku pembuatan plektrum bisa bermacam-macam seperti kayu, logam, plastik, tulang, hingga tempurung kura-kura. Untuk jenis yang terakhir ini dihargai sangat mahal dan saat ini jarang ditemukan. Plektrum memiliki ukuran yang beragam. Hal ini disebabkan perbedaan fungsi pada masing-masing ukuran. Plektrum ukuran kecil digunakan untuk jazz, sedangkan ukuran besar dipakai untuk bass.
- Strap
Strap adalah tali yang digunakan untuk menggantung gitar di bahu penggunanya. Cara ini dilakukan untuk memudahkan bermain gitar dengan cara berdiri. Kelengkapan lain pada strap adalah logam yang ditancapkan pada badan gitar dengan menggunakan sekrup.
Gitar semakin berkembang hingga saat ini dan menjadi alat musik yang paling digemari. Nada yang dihasilkan melalui petikan dawai oleh para pemusik dan komposer ahli sudah menjadi instrumen yang mendunia. Jumlah musisi gitar pun sudah begitu banyak, tidak terkecuali di Indonesia. masuknya gitar di negara kita dimulai pada zaman penjajahan yang terhibur dengan adanya seni bermain gitar. Gitar yang diperkenalkan oleh orang Portugis (tawanan Belanda) pada abad ke 17 sungguh menjadi hiburan yang menyenangkan bagi rakyat yang terjajah. Bahkan gitar sering menjadi pengiring musik keroncong pada masa tersebut. Perkembangan teknologi, peradaban, serta kemerdekaan Indonesia membuat gitar semakin digemari di wilayah RI dipertahankan hingga saat ini.