Joebilly GuitarsJoebilly Guitars
Rp 0,00
  • NEW GEAR
    • Electric Guitars
      199 items
    • Acoustic Guitars
      136 items
    • Bass
      50 items
    • Amps
      44 items
    • Effects
      179 items
  • USED GEAR
    • Electric Guitars
      40 items
    • Accoustic Guitars
      6 items
    • Bass
      23 items
    • Amps
      9 items
    • Effects
      16 items
  • ACCESSORIES
    • CABLE
      • INSTRUMENT
      • PATCH
      • POWER
    • CASE
      • Acoustic Guitar Case
      • Electric Bass Case
      • Electric Guitar Case
      • Pedal Board Case
    • CLEANER & CARE
      • BODY
      • FREETBOARD
      • STRINGS
    • SPARE PARTS
      • BODY PARTS
      • ELECTRONIC PARTS
      • NECK PARTS
    • STAND
    • STRAPS
      • Dunlop Straps
      • Enormous
      • Ernie Ball
      • Fender
      • Ibanez
      • Planet Waves
      • Sui Generis
      • Strap Locks
    • STRINGS
      • ELECTRIC
      • ACCOUSTIC
      • BASS
    • SUPPORT
      • CAPO
      • FINGER TRAINER
      • PICK
      • SLIDE
    • TOOLS
    • TUNER
      • PEDAL
      • PORTABLE
  • MERCHANDISE
    • APPAREL
    • OTHERS
  • Instagram
  • Sell Your Gear
  • Contact
  • Login
  • Konfirmasi Pembayaran

Sejarah Sasando NTT

niken
May 27, 2019 Artikel, info kami 0 Comment
toko musik jogja

toko musik jogjaSEJARAH SASANDO NTT

Toko Musik Jogja – Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai bagaimana cara memainkan alat musik sasando (Baca juga : Cara Mudah Memainkan Sasando). Nah sepertinya ada yang kurang jika kita belum mengenal terlebih dahulu apa dan seperti alat musik sasando. Nah untuk itu, langsung saja simak ulasan berikut ini.

Sejarah Tentang Alat Musik Sasando

Di Nusa Tenggara Timur sendiri, sasando dimainkan untuk beberapa keperluan seperti menghibur kerabat atau orang yang berduka cita, sebagai pengiring tarian dan upacara adat, menyambut tamu penting, atau sekadar alat musik penghibur. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Yuk Baca Juga : Mengenal Alat Musik Serunai Khas Daerah Minangkabau Sumatera Barat Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Angklung Khas Indonesia Mengenal Alat Musik Rebab yang Bernuansa Arab Bahan utama sasando adalah bambu yang membentuk tabung panjang. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi penyangga atau ganjalan-ganjalan (yang dalam bahasa rote disebut senda) tempat senar-senar atau dawai direntangkan mengelilingi tabung bambu, bertumpu dari atas kebawah. Senda ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Pada mulanya alat penyetem dawai terbuat dari kayu, yang harus diputar kemudian dipukul untuk mengatur nada yang pas. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar yang disebut haik. Haik inilah yang berfungsi sebagai resonansi sasando.
Sasando memiliki beberapa jenis, yakni sasando gong dan sasando biola. Sasando gong lebih dikenal di Pulau Rote, memiliki nada pentatonik, biasanya dimainkan dengan irama gong dan dinyanyikan dengan syair khas Pulau Rote. Sasando jenis ini memiliki 7 dawai meskipun kemudian kini berkembang menjadi 11 dawai. Ada beberapa versi ceritra rakyat yang mengisahkan tentang awal mula terciptanya sasando, diantaranya cerita ini bermula dari terdamparnya seorang pemuda bernama Sangguana di pulau Ndana. Kemudian oleh penduduk sekitar, ia dibawa ke hadapan raja Takalaa.
Inilah awal mula pertemuan Sangguana dengan putri raja. Sangguana pun jatuh cinta pada sang putri, namun raja mempunyai syarat untuk menerima Sangguana. Sangguana diminta raja untuk membuat alat musik yang berbeda dari biasanya. Dalam mimpinya Sangguana memainkan alat musik yang indah bentuknya, dengan suara yang merdu. Mimpi itulah yang mengilhami Sangguana untuk membuat alat musik seperti yang diinginkan sang raja, dan alat musik itu diberi nama sasandu. Kemudian sasandu tersebut diberikan kepada putri raja dan putri raja memberi nama Hitu (tujuh), dimana makna dari pemberian nama tersebut adalah karena 7 dawai sasando bergetar bersamaan saat dipetik.
Sangguanapun akhirnya mempersunting putri raja karena telah berhasil memenuhi keinginan raja. Oleh karena itu, secara fungsi dan pemakaiannya, sasando biasanya dimainkan untuk mengiringi nyanyian, menirukan nyanyian, mengiringi pembacaan syair daerah Rote juga untuk mengiri tari, menghibur keluarga yang berduka dan yang sedang mengadakan pesta. Tidak ada syarat atau ritual khusus untuk bisa memainkanya. Siapa pun bisa belajar untuk memainkannya.

JOEBILLY GUITARS – joebillyguitars.com Merupakan toko penyedia berbagai macam alat musik profesional dengan kualitas yang terjamin. Yuk cek katalag kita KLIK DISINI | Hubungi kami +62 822 37 333 777  / +62 85 883 5555 41

aksesoris murahalamat toko gitaralat musikalat musik berkualitas disinialat musik di sinialat musik gitar murahalat musik murah ya disinibelajar mainkan musikbeli alat musik berkualitasgitar bagusgitar bekas bagusgitar berkualitasgitar murahjual beli alat musik murahjual beli gitar berkualitasjual beli musik gitarjual gitar akustikjual gitar bassjual gitar disinijual gitar murah disinipenggolongan alat musikpenggolongan musikperawatan alat musik
Niken Swastika Nurfitriana

Cara Mudah Memainkan SasandoPrevious post
Apa sih Fungsi Sasando?Next post

Leave a Reply Cancel reply

Loading… Loading… Loading…
©2018 JoeBilly Guitars by JOS Website